
Tentang Usia, Tentang Batas
Rahasia umur panjang: jangan percaya rahasia
Gue ngerti. Lo mikir, “Ah, Big Show kan emang gede. Gausah sok nasihatin soal berat badan.”
Well, surprise surprise—I had to learn how to control my weight, or I’d end up as a furniture exhibit in a museum. Pernah sekali gue duduk di kursi kayu… dan kayunya pensiun dini.
Obesitas bukan cuma soal angka di timbangan. Ini soal kesehatan, mobilitas, dan harga jeans yang makin mahal. So here we go.
Artinya? JANGAN bohongin diri sendiri. Lo tau kapan kenyang. Lo tau kalau makan keripik jam 11 malam itu bukan self-care, tapi sabotase. Kalau lo ragu, tanya: “Apakah Big Show bakal ngizinin gue makan ini?” Kalau jawabannya “mungkin enggak,” maka simpen.
Mulai dari yang masuk akal. Jalan kaki. Naik tangga. Mainin dumbbell bekas pintu kulkas. Yang penting konsisten. Gue dulu mulai dari angkat beban… terus ngangkat dua beban sekaligus karena ego.
Kurang tidur = hormon lapar naik. Tiba-tiba lo bangun jam 2 pagi dan pengen makan keju parut sama saus sambal. Jangan. Matikan layar, tidur yang cukup. Gue sendiri, kalau tidur kurang… gue makan lebih banyak. Dan lo gak mau liat Big Show lapar.
Mau sehat, bukan ngilang. Suplemen boleh, tapi jangan dijadiin dewa. Obesitas nggak punya shortcut—cuma jalan panjang, penuh keringat dan kadang sedikit nangis pas liat timbangan.
Sayangi badan lo. Gue udah ada di dua sisi spektrum: yang terlalu gede, dan yang terlatih. Percayalah, yang tengah-tengah lebih enak. Bisa naik roller coaster TANPA ditolak penjaga wahana.
Mencegah obesitas bukan soal pengen kurus. Ini soal bisa nafas lega, bisa main sama anak, dan gak kehabisan napas cuma gara-gara ngiket tali sepatu.
Gue Big Show. Gue pernah jadi raksasa. Tapi sekarang, gue juga belajar jadi sehat. Kalau gue bisa, lo juga bisa. Kecuali lo masih percaya mie instan 3 bungkus itu “snack kecil”. Stop it, bro. Just stop.
Tulis, kirim & share berita / artikelmu dimana-pun, kapan-pun, berapa-pun di Kalacemeti Archive.
Panduan Anti-Obesitas dari Orang yang Pernah Makan 5 Pizza Sendiri
Salju yang indah tidak menjadikannya hangat. Penderitaan yang dipoles tidak menjadikannya penyembuh