


- Indonesia
- Jawa
- English
- 日本語
- 한국어
- 中文
- عربي
- Dutch
- Deutsch
- Россия
- แบบไทย
- Tiếng Việt
- हिंदी
- Ελλάδα
- Монгол
- Türkiye
- Tagalog
- Français
- Español
- Português
- Norge
- Sverige
- Suomi
- Italiano
- România
- Latinus
- ខ្មែរ
- Հայաստան
- ქართული
- magyarország
- қазақтар
- íslenskur
- o’zbek
- עִברִית
- Indonesia
- Jawa
- English
- 日本語
- 한국어
- 中文
- عربي
- Dutch
- Deutsch
- Россия
- แบบไทย
- Tiếng Việt
- हिंदी
- Ελλάδα
- Монгол
- Türkiye
- Tagalog
- Français
- Español
- Português
- Norge
- Sverige
- Suomi
- Italiano
- România
- Latinus
- ខ្មែរ
- Հայաստան
- ქართული
- magyarország
- қазақтар
- íslenskur
- o’zbek
- עִברִית

Oke, dengar sini. Kita semua tahu Bumi makin panas. Laut naik, es mencair, dan udara makin kotor. Kenapa? Karena manusia doyan banget bakar-bakar bensin dan batu bara kayak nggak ada hari esok.
Padahal, ada sumber energi yang nggak bakal habis dan nggak bikin planet kita kayak oven: tenaga surya, angin, dan panas bumi. Jadi, mari kita bahas satu-satu. Cepet aja. Gue nggak punya waktu buat muter-muter.

Tenaga Surya
Sinar Matahari Bukan Cuma Buat Selfie
Matahari itu kayak reaktor nuklir raksasa yang gratis dan nyala terus (kecuali pas mendung, ya udah sabar). Panel surya bisa ngubah sinar itu jadi listrik. Nggak ribet, nggak polusi, dan bisa dipasang di mana aja—atap rumah, sekolah, bahkan mobil. Teknologinya makin murah juga. Jadi kenapa masih ada yang ngotot bangun PLTU?

Tenaga Angin
Kincir Itu Keren, Bukan Cuma Buat Don Quixote
Angin tuh gratis juga. Turbin angin bisa pasok listrik ke ribuan rumah. Emang sih, kadang orang ngeluh “jelek pemandangan” lah, “berisik” lah. Tapi jujur aja: lebih mending liat kincir angin muter-muter daripada liat kota dilanda banjir gara-gara iklim kacau.

Panas Bumi
Bumi Ngamuk? Ya Udah, Manfaatin Aja
Kita tinggal di atas dapur magma. Gunung berapi itu serem, tapi juga sumber energi luar biasa. Panas dari dalam bumi bisa dipakai buat ngehasilin listrik. Indonesia punya potensi panas bumi gila-gilaan, tapi sering kali nggak digarap maksimal. Kenapa? Karena, surprise surprise, proyek batu bara lebih gampang cuannya. Ugh.

Ayo Ganti Gigi,
Bukan Ganti Planet
Bumi udah kasih semua yang kita butuh: cahaya, angin, panas. Tapi kita malah pilih cara-cara kotor yang bikin polusi dan bikin makhluk hidup menderita. Sudah waktunya energi terbarukan jadi pilihan utama. Bukan cuma buat “greenwashing,” tapi beneran dipakai.
Dan kalau ada yang bilang: “tapi kan energi terbarukan belum cukup kuat buat semua kebutuhan kita…” — ya kerjain dong! Kembangkan! Jangan cuma ngeluh sambil duduk di ruangan ber-AC dari listrik batubara.
Gue suka hal yang kuat. Dan nggak ada yang lebih kuat dari energi yang bisa nyala selamanya tanpa bikin planet meledak.
KALATIZEN
Journalism
Tulis, kirim & share berita / artikelmu dimana-pun, kapan-pun, berapa-pun di Kalacemeti Archive.
Related News

Mengembalikan Yang Terbuang
Sebuah Renungan tentang Daur Ulang dan Harapan yang Terkoyak

Energi Terbarukan Dominan
Energi Terbarukan Dominan: Karena Bumi Bukan Mainan Sekali Pakai

Tembok Kaca & Langit-langit yang Ditumbuhi Hutan
Tembok Kaca & Langit-langit yang Ditumbuhi Hutan: Arsitektur Biofilik di Era Keterasingan